Dharma Pongrekun, Marcella Zalianty, Polda Metro Jaya,
Citra polisi kini tercoreng lagi, ketika Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) berkomitmen dengan program untuk mengembalikan kepercayaan publik (trush) yang kini menjadi sorotan masyarakat.Baru lepas dari ingatan kita, Kapolri mencopot beberapa Kapolres di daerah Riau, Kapolres di Kalimatan Barat terkait dengan pembiaran perjudian di wilayah hukumnya.
Begitu juga baru-baru ini, Kapolri memberi sanksi kepada lima perwira Polisi di Polda Metro Jaya terkait pembiaran tempat perjudian di Hotel Sultan yang hanya berjarak 100 meter. Ditambah lagi dengan dicopotnya Wadirkrimum Polda Metro Jaya yang diduga 'ngebon' tersangka artis Marcella Zailanty, beserta tiga orang Bintara yang menyalahi prosedur mengeluarkan tahanan.
Memang untuk mengawasi 360 ribu anggota polisi di seluruh Indonesia memanglah sulit, kendatipun fungsi pengawasan internal akhir-akhir ini diperketat.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa polisi yang salah didalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagi penegak hukum, menurut sebagian masyarakat selalu diberi sanksi belum setimpal.Jika hal ini dilakukan oleh Kapolri, maka paling tidak efek jera ini membuat anggota polisi berfikir dua kali untuk melakukan pelangangaran hukum. (*)